Seminar yang dikemas dalam bentuk talkshow tersebut juga menghadirkan lima orang panelis yaitu Maya Dhania, pengajar Universitas Mefhaluang Chiangrai Thailand, Gatot Hari Priowirjanto, Direktur SEAMEO Bangkok, Niniek Kun Naryatie, Staf Ahli Menlu bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Andrianto Jayapurna Yap, General Manager Derex Packaging Technologies Asia-Pacific Bangkok dan Dr. Winai Dahlan, Direktur The Halal Centre Culalangkorn University Bangkok yang juga merupakan tokoh diaspora Indonesia sekaligus cendekiawan Muslim yang sangat dihormati di Thailand.
Duta Besar Ahmad Rusdi menekankan bahwa diaspora Indonesia di Thailand (IDN) adalah aset bangsa (human capital) yang dapat menjadi mitra yang sangat efektif dalam memperjuangkan dan melindungi kepentingan nasional Indonesia dalam konteks hubungan dan kerjasama bilateral Indonesia-Thailand. “Diaspora Indonesia adalah salah satu elemen penting dari multi-track diplomacy,” pungkasnya.