JAKARTA-Dalam masalah harga kebutuhan pokok masyarakat, tidak boleh ada monopoli. Baik oleh kepentingan pengusaha maupun negara, sehingga masyarakat konsumen tidak dirugikan. Hal itu karena setiap menjelang lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha, harga daging selalu naik dan tak terkendali. Harga daging yang biasanya berkisar Rp. 60.000,- – Rp. 70.000,-/kg, kini mulai melonjak sampai Rp. 90.000,- – Rp. 100.000,-/kg.
Demikian dikemukakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman, menanggapi masalah seputar ketidakstabilan harga daging sapi, menjelang hari raya Idul Adha pada 26 Oktober mendatang. Lebih memprihatinkan lagi impor sapi sampai saat ini masih dimonopoli pihak tertentu.
“Kebijakan ekonomi kita sudah seharusnya berpihak kepada sektor pertanian, termasuk juga peternakan. Negara lain seperti Selandia Baru yang sudah membuat kebijakan yang tepat. Di mana Selandia Baru yang jumlah penduduknya hanya sekitar 3 juta jiwa, tapi memiliki ternak sapi sampai 30 juta ekor,” tambah Irman.