JAKARTA-Manuver politikus Partai Gerindra, Fadli Zon meminta maaf kepada Kedubes Rusia soal ‘propaganda Rusia’ merupakan upaya mengalihkan isu dari hinaan Fadli Zon terhadap KH Maimoen Zubair.
Demikian menurut Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli.
“Fadli Zon mau alihkan isu, dia sudah menghina Kiai Maimoen Zubair ulama sepuh NU dengan minta maaf ke Kedubes Rusia soal ‘Propaganda Rusia’, harusnya Fadli Zon minta maaf ke Kiai Maimoen bukan ke Rusia” kata Guntur Romli yang juga Caleg DPR RI dari PSI untuk Jatim III Situbondo Bondowoso Banyuwangi.
Puisi Fadli Zon dianggap menghina Kiai Maimoen dan menyakiti warga NU.
Fadli Zon
Doa Sakral
Doa sakral, seenaknya kau begal, disulam tambal, tak punya moral, agama diobral,
Doa sakral, kenapa kau tukar, direvisi sang bandar, dibisiki kacung makelar, skenario berantakan bubar, pertunjukan dagelan vulgar…
“Maksud puisi Fadli Zon jelas kalau ‘kau’ di situ adalah Kiai Maimoen yang berdoa saat itu, menghina sekali dengan meyebut ‘kau begal’, ‘kau tukar direvisi sang bandar’ puisi Fadli Zon akan memancing emosi Santri dan warga NU yang sangat menghormati Kiai Maimoen” kata Guntur Romli.