JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) selama lima bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih tahun berjalan Rp2,77 triliun, setelah mampu mencatatkan pendapatan penyaluran dana mencapai Rp10,45 triliun.
Berdasarkan laporan posisi keuangan BRIS untuk periode berakhir 31 Mei 2024 yang dikutip Senin (24/6), total pendapatan dari penyaluran dana mencapai Rp10,45 triliun.
Namun perseroan mencatatkan bagi hasil untuk pemilik dana investasi sebesar Rp3,23 triliun, sehingga pendapatan setelah distribusi bagi hasil menjadi Rp7,22 triliun.
Sementara itu, beban operasional lainnya (neto) yang dicatatkan BRIS selama lima bulan pertama tahun ini sebesar Rp3,55 triliun, maka laba operasional hingga akhir Mei 2024 menjadi Rp3,67 triliun.
Pada 31 Mei 2024, BRIS tercatat menderita rugi non-operasional sebesar Rp97,93 miliar, sehingga laba sebelum pajak penghasilan selama lima bulan pertama tahun ini menjadi Rp3,57 triliun. Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) pada 31 Mei 2024 yang sebesar Rp440,35 miliar, maka laba bersih tahun berjalan yang dicatatkan BRIS menjadi Rp2,77 triliun.
Komentari tentang post ini