Adapun kisaran support-resistance berada di level 5.913-6.123.
“Pergerakan IHSG masih menunjukkan kondisi yang berada dalam tekanan. Minimnya sentimen positif dan perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia,” papar William.
Namun, lanjut dia, pergerakan IHSG yang berada dalam tekanan bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukab akumulasi pembelian saham.
“Pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading atau investasi jangka pendek,” ucapnya.
Sedangkan, kata William, tekanan pada IHSG merupakan momentum berharga bagi para investor jangka menengah dan panjang.
Maka, dia merekomendasikan agar pada perdagangan hari ini para pelaku pasar bisa mengakumulasi pembelian saham ITMG, JSMR, TLKM, UNVR, INDF, TBIG dan KLBF.