“Perlu diingat, ini merupakan tahap awal, artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT. Piaggio Indonesia,” jelas Menperin.
Kemenperin memberikan apresiasi terhadap pembangunan fasilitas produksi PT. Piaggio Indonesia seluas enam hektare dengan kapasitas sebanyak 10.000 unit per tahun, yang produksi pertamanya akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
Diharapkan, fasilitas baru ini dapat memperkuat “brand image” Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022,” ujar Menperin.
“Pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, bonus demografi, penetrasi kendaraan listrik dan digital era, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan, akan menjadi katalisator perubahan ekosistem industri sepeda motor menuju ke arah hemat energi dan ramah lingkungan yang sesuai dengan tren global,” papar Agus.