“Masyarakat mengeluhkan kenaikan barang kebutuhan primer. Pemerintah berdalih karena situasi global. Lalu apakah kita hanya berdiam diri membiarkan masyarakat kita kesulitan,” sindirnya.
Yang jelas, kata Najib lagi, untuk menghadapi kondisi ekonomi global maupun domestik yang tidak mudah seperti saat ini, maka diperlukan skema kebijakan yang lebih pro terhadap kepentingan publik.
“Perlu kebijakan yang lebih konkrit, seperti salah satu yang saya apresiasi mempertahankan kebijakan subsidi BBM misalnya. Dan prioritas anggaran perlu lebih spesifik,” pungkasnya. ***