JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil calon-calon menteri yang akan masuk dalam kabinet pemerintahannya. Pemanggilan ini dilakukan Senin (20/10) malam hingga Selasa (21/10) pukul 03.00 WIB dinihari. Namun siapa nama-nama calon menteri yang dipanggil, Presiden Jokowi enggan membukanya. “Saya nggak mau sebutkan siapa saja yang datang sampai jam 3 pagi. Kamu hanya sampai jam 10 malam sih, kalau kamu ikut sampai jam 3 pagi, kamu tahu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Peter O ‘neill seperti dilansir www.setkab.go.id di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10).
Presiden Jokowi juga memastikan, bahwa calon-calon menterinya itu sudah melalui ‘clearance’ dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Namun Presiden tidak menyebutkan, apakah ada menteri yang direkomendasikan atau ditolak oleh kedua instansi itu.
Saat ditanya wartawan mengenai ketentuan larangan calon menterinya merangkap jabatan sebagai pimpinan Partai Politik (Parpol), Jokowi menyergahnya. “Sudah disampaikan tidak. Tidak boleh rangkap-rangkap jabatan, di satu tempat saja ngga bener kok,” ujarnya.