JAKARTA – Negara Indonesia yang berBhinneka Tunggal Ika ini tidak pernah hancur karena konflik horizontal yang diakibatkan oleh perbedaan agama, suku, ras ataupun fundamentalisme.
Pancasila cukup kuat menahan gejolak konflik horizontal dan sejarah telah membuktikannya.
Namun, negara ini akan hancur ketika pemimpin bangsanya korupsi dan tidak memiliki hati dalam memimpin.
Demikian sharing KH Maman Imanulhaq, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan,Majalengka dan sekaligus pegiat pluralisme, Senin (12/5) ketika ditanya tentang dirinya menjadi salah satu dari 21 Tokoh Berintegritas yang diusulkan oleh AM Putut Prabantoro, Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) – dari wartawan, oleh wartawan dan untuk Indonesia.
Bersama KH Maman Imanulhaq, terpilih juga Didik Heru Purnomo (mantan Kasum TNI), Suryo Prabowo (mantan Kasum TNI), Oegroseno (mantan Wakapolri), Yunianto Sudriman Yogasara (mantan Dansesko AU), Basuki Tjahaja Purnama (Wagub DKI Jakarta), R Priyono (mantan Kepala BPMigas), Abdul Kholiq Arif (Bupati Wonosobo), Lukas Enembe (Gubernur Papua), Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Teras Narang (Gubernur Kalteng), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Herman Sutrisno (mantan Bupati Banjar), La Tinro La Tunrung (Bupati Enrekang), Yusuf Wally (Bupati Keerom, Papua), Bima Aria (Wali Kota Bogor), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Suyoto (Bupati Bojonegoro), Hugua (Bupati Wakatobi), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan Ignatius Jonan (Dirut PT KAI).