JAKARTA-Bank Mega terus menggenjot penyaluran kredit terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) hingga mencapai Rp8 triliun dengan total 39 ribu debitur pada akhir 2013. “Dengan nilai kredit tersebut, portofolio kredit UKM Bank Mega mencapai porsi 32% terhadap total kredit,” kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib di di Jakarta, Senin (24/6).
Berdasarkan catatan, Bank Mega telah menyalurkan kredit ke UKM sekitar Rp5,7 triliun hingga akhir Mei 2013. Nilai kredit tersebut mencapai 26% dari total kredit.”Penyaluran kredit ini dilakukan baik secara langsung maupun melalui lembaga mikro atau linkage,” tambahnya
Adapun rasio kredit bermasalah kredit UKM diatas 2%. Dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), perseroan proyeksikan adanya peningkatan NPL hingga 4%.
Lebih jauh kata Kostaman, perseroan masuk ke bisnis pembiayaan di sektor UKM sejak tahun 2010 untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia, khususnya perkembangan UKM. Saat ini Bank Mega telah memiliki 343 kantor cabang. Sekitar 70% dari kantor cabang itu memiliki pembiayaan ke sektor UKM.