JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) selama enam bulan pertama di 2024, membukukan laba bersih Rp11,76 triliun atau merosot 7,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp12,76 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan TLKM untuk periode berakhir 30 Juni 2024 yang dikutip Selasa (30/7), total pendapatan Telkom tercatat mencapai Rp75,29 triliun atau bertumbuh 2,46 persen dibandingkan Semester I-2023 yang sebesar Rp73,48 triliun.
Namun demikian, laba usaha yang dibukukan TLKM di paruh pertama tahun ini hanya tercatat Rp21,64 triliun atau menurun dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya Rp23,02 triliun.
Penurunan laba usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi yang sebesar 1,51 persen (year-on-year) menjadi Rp19,46 triliun.
Ditambah lagi dengan adanya tekanan dari kenaikan beban penyusutan dan amortisasi yang sebesar 1,13 persen (y-o-y) menjadi Rp16,13 triliun.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dibukukan TLKM di Semester I-2024 tercatat Rp19,92 triliun atau mengalami penurunan 6,48 persen dibandingkan dengan Semester I-2023 yang mencapai Rp21,3 triliun.
Komentari tentang post ini