Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2024 yang sebesar Rp4,5 triliun, maka laba periode berjalan yang dicatatkan TLKM menjadi Rp15,42 triliun atau melorot 8,32 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2024 senilai Rp11,76 triliun atau merosot 7,84 persen (y-o-y).
Per 30 Juni 2024, total ekuitas TLKM tercatat menurun 5,93 persen menjadi Rp147,27 triliun dari Rp156,56 triliun pada 31 Desember 2023.
Total liabilitas hingga akhir Semester I-2024 sebesar Rp138,72 triliun atau membengkak 6,31 persen (year-to-date), yang didominasi kewajiban jangka pendek mencapai Rp83,17 triliun.
Komentari tentang post ini