JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) bergerak menguat hingga sebesar 35 persen atau menyentuh batas autorejection atas (ARA) di level Rp135 per saham.
Saham IPPE yang ditawarkan seharga Rp100 per lembar tersebut sempat menyentuh level terendah di posisi Rp94, namun mampu berbalik menguat hingga ke posisi Rp135, dengan volume transaksi sebanyak 101,46 juta saham dan frekuensi transaksi sebanyak 4.023 kali.
Sehingga, pada transaksi di awal Sesi I hari ini, nilai transaksi IPPE tercatat sebesar Rp13,7 miliar.
Saat pelaksanaan IPO, perusahaan yang bergerak di industri minyak kelapa ini menawarkan saham ke publik sebanyak 1 miliar lembar bernilai nominal Rp50 per lembar atau sebesar 21,74 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun harga penawaran saham IPPE sebesar Rp100 per lembar, sehingga perseroan mampu meraup dana dari masyarakat mencapai Rp100 miliar.
Berdasarkan hasil penawaran umum pada 2-7 Desember 2021, saham IPPE mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 19,11 kali dari penawaran pooling.