“Tetapi pemerintah tetap pada keputusannya. Dan di DPR RI, fraksi kami kalah voting di paripurna karena jumlah kami kami lebih sedikit dibandingkan dengan anggota dewan yang setuju BBM naik,” katanya.
Pada kesempatan itu Said juga memaparkan keinginannya bersama Bambang DH untuk mewujudkan masyarakat desa yang berdaya. Pemberdayaan desa akan berjalan optimal jika ada alokasi dana berkecukupan yang diberikan pemerintah.
“Setengah miliar rupiah per desa di setiap periode pembangunan atau setara lima ratus juta rupiah per tahun, akan menjadikan desa-desa di Jawa Timur berdaya. Ini tugas saya bersama Pak Bambang Dwi Hartono jika kelak mendapat kesempatan memimpin Jatim,” jelas dia.
Acara dialog ini sangat kental dengan nuansa spritualnya. Diakhir dialog, 3 orang Habib dari Kabupaten Pasuruan bergantian mendoakan pasangan Bambang –Said.
Ketiga habib itu adalah ; Habib Husein Sholeh Assegaf, Habib Umar Habsi, dan Habib Ali Ibrahim. Dalam doa, para tokoh agama ini berharap agar Bambang-Said diberi amanah untuk memimpin Jawa Timur.