Selanjutnya, pada 19 November 2014 nama-nama dosen yang bersedia untuk dicalonkan menjadi rektor ITS ini akan disahkan dalam rapat senat menjadi calon rektor.
Tak hanya itu, Arif menjelaskan bahwa seluruh sivitas akademika ITS nantinya memiliki peran aktif dalam pemilihan rektor ini.
“Mahasiswa, dosen, dan karyawan memiliki nilai bobot suara,” jelasnya.
Untuk dosen sendiri memiliki poin lima untuk satu suara, karyawan tiga poin, dan mahasiswa hanya memiliki satu poin.
Dalam pelaksanan pemilihan rektor ini, Dewan Senat ITS dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS, Kepala Biro Umum, ketua jurusan, dan anggota senat jurusan.
Arif mengaku pembentukan PPCR sendiri mengalami kemunduran dari jadwal. Awalnya dijadwalkan bulan Juli, namun baru terealisasikan pada bulan November ini.
“Hal ini dikarenakan, penetapan status ITS yang menjadi PTN Badan Hukum (BH) sehingga kabarnya masih simpang siur saat itu,” ungkap dosen jurusn Sistem Informasi ini.
PPCR kali ini menggunakan perundang-undangan yang disebut statuta sebelum PTN BH , yakni statuta ITS tahun 2011.
Pasalnya, ITS baru resmi menjadi PTN BH pada 20 Oktober 2014 lalu dan hingga saat ini statuta baru belum dikeluarkan pemerintah karena masih ada pembahasan lebih lanjut.
“AD/ART masih belum keluar, atau biasa disebut PP Statuta,” ujarnya.
Arif menerangkan jika telah menjadi PTN BH harusnya menggunakan statuta baru yang sesuai dengan PTN BH.
Diusahakan sebelum akhir tahun PP Statuta PTN BH ITS sudah bisa dikeluarkan dan pemilihan rektor dilakukan oleh majelis wali amanat.
Arif berharap, calon-calon terbaik bersedia untuk dicalonkan.
Pasalnya, ITS perlu memiliki pemimpin yang visioner dalam memimpin ITS dan mampu membawa ITS menjadi PTN BH yang sukses.
Selain itu, diharapkan pelaksanaan pemilihan rektor berlangsung guyub dan akur, serta melakukan kampanye yang intelektual.
“Mahasiswa harus berpartisipasi dan harus berperan aktif bertanya ketika diadakan penjaringan suara nantinya,” pungkas ketua senat komisi akademik ini.
Pemilihan Rektor ITS ini diharapkan bisa bersifat transparan serta dapat dipantau langsung di website pilrek.its.ac.id