Oleh: Andrian Tanuwijaya
Setelah di bulan Maret mengalami penurunan tajam, secara bertahap pasar finansial global bergerak menguat mendekati level tertingginya di tahun ini. Sebagai contoh, S&P 500 yang sempat anjlok -34%, per tanggal 5 Juni hanya tertinggal 6% dari level tertingginya di bulan Februari.
Optimisme new normal yang ditandai dengan dibukanya kembali aktivitas ekonomi di berbagai belahan dunia tampaknya menjadi pendorong utama.
Apa komentar Anda akan hal ini?
Betul, penguatan yang terjadi akhir-akhir ini memang sebagian besar didorong oleh harapan pemulihan perekonomian dari pembukaan kembali ekonomi.
Aktivitas ekonomi yang berada dalam kondisi ‘koma’ selama periode lockdown, sekarang mulai ‘bangun’ perlahan-lahan.
Beberapa high frequency data yang dirilis di Amerika Serikat – seperti Jobless Claims, Continuing Claims dan PMI – menunjukkan bahwa dampak ekonomi terburuk pandemi COVID-19 tampaknya sudah dilewati.
Meskipun rilis data ekonomi ke depan masih akan lemah, namun tingkat pelemahannya sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan data bulan April.