Manajemen ENAK berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Januari 2022, sehingga masa penawaran umum bisa dilaksanakan pada 31 Januari-3 Februari 2022.
Adapun masa penawaran awal dilaksanakan selama kurun 12-20 Januari 2022.
Perkiraan tanggal penjatahan pada 3 Februari 2022, sedangkan pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) diharapkan bisa terlaksana pada 4 Februari 2022.
Maka, pencatatan perdana saham ENAK di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilakukan pada 7 Februari 2022.
Rencananya, kata Ronald, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar 22 persen dan membayar utang kepada Ali Gunawan Budiman serta Barokah Melayu Foods juga sebesar 22 persen.
Sedangkan, sebesar 14 persen dari dana yang diperoleh melalui IPO akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal ENAK, sedangkan sisanya untuk modal kerja perseroan.
Komentari tentang post ini