JAKARTA-Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, Jawa Barat, KH Maman Imanulhaq meminta seluruh elit politik di tanah air agar tidak perlu membuat kegaduhan politik yang justru menambah suasana panas menjelang dan pasca pengumuman hasil pilpres 2014 ini. Untuk itu, seluruh komponen bangsa mendukung Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), TNI dan POLRI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya menghimbau seluruh warga NU dimanapun berada juga untuk menjaga tradisi yang senantiasa mengakhiri Gegeran (pertikaian/kributan) menjadi Ger-Geran (sendau gurau/tertawa),” ujar Kiai Maman pada acara Ritual I’tikaf, Dzikir Ayat Kursi, Khataman Quran dan Buka Bersama Anak yatim & Kaum Dhu’fa, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (20/7) .
I’tikaf adalah ritual yang sering dilakukan dengan cara memusatkan kekhusukan jiwa untuk berdialog dengan Tuhan guna menggapai cahaya ilahi menumbuhkan intuisi sebagai titian dalam menelusuri hakikat kehidupan. “Sebagai bangsa tolerans, kita semua harus mendukung Presiden SBY, TNI dan POLRI dalam menjaga NKRI dan menjamin rasa aman kepada seluruh rakyatnya pasca Pilpres 2014. Pilpres adalah momen kegembiraan politik rakyat. Saya yakin pilpres yang berjalan aman, damai dan tertib akan menghantarkan SBY sebagai presiden yang berhasil mengawal proses demokrasi di negara kelima terbesar di dunia ini,” tegas Kiai Maman.