KUPANG – KH Jamaludin Ahmad mengaku sempat deg-degan takut tidak diterima baik oleh umat Katolik maupun Nahdlatul Ulama (NU) dan umat Islam pada umumnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ditunjuk menjadi Ketua Umum Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional II di Kupang.
Untunglah, kemudian ternyata dia diterima dengan baik oleh semua pihak untuk mengurus pesta umat Katolik ini.
Hal itu diungkapkan KH Jamaludin Ahmad yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT itu dalam sambutannya pada pembukaan Pesparani Nasional II di Stadion Oepoi, Kupang, Jumat 28 Oktober 2022.
“Saya bersyukur seorang muslim boleh mengambil bagian sebagai ketua umum panitia pada acara Katolik. Meskipun kerja sama seperti ini sudah hal yang biasa untuk kami di NTT. Dan, penunjukan saya sebagai ketua umum ini ketika masih menjabat sebagai Ketua NU NTT,” KH Jamaludin Ahmad.
Mantan Ketua NU NTT itu kemudian merasa lega setelah diterima dan mendapat dukungan penuh dari baik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), para pastor, dan umat Katolik pada umumnya serta oleh NU dan umat Islam seluruh NTT. Dia pun bekerja sungguh-sungguh demi kesuksesan acara ini.