JAKARTA-PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memutuskan untuk melakukan pinjaman ke sejumlah bank dalam upaya menyiapkan dana sebesar Rp2 triliun guna membayar obligasi yang akan jatuh tempo pada akhir bulan depan.
Berdasarkan surat INDF kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 26 April 2022, manajemen INDF mengaku bahwa perseroan sudah memiliki kesiapan dana untuk melunasi Obligasi VIII-2017 (INDF08) sebesar Rp2 triliun yang memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,7 persen per tahun.
Menurut Corporate Secretary INDF, Victor Suhendra dalam surat resmi perseroan, sumber dana untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo pada 26 Mei 2022 tersebut berasal dari fasilitas pinjaman ke sejumlah bank.
Pembayaran obligasi itu akan dibayar melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 25 Mei 2022.
Sebagaimana diketahui, penerbitan Obligasi VIII-2017 untuk refinancing Obligasi VI-2012 senilai Rp2 triliun bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga sebesar 7,25 persen yang telah mempertimbangkan rating dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada level idAA+ (Double A Plus).
Komentari tentang post ini