Sebab, kata Novanto, politik pada hakikatnya adalah upaya untuk membangun konsensus demi kehidupan bersama yang menjamin rasa aman, adil, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh rakyat. Politik yang tumbuh baik akan linier dengan hal-hal positif. Sementara politik yang penuh dengan ancaman, kebencian dan pembunuhan karakter hanya akan melahirkan keburukan.
“Maka peranan partai politik sebagai wadah partisipasi politik warga negara harus ditingkatkan. Partai politik perlu memberikan perhatian pada pendidikan politik masyarakat, partai politik tidak boleh hanya mengejar kekuasaan semata, tapi lupa untuk mendidik masyarakat supaya lebih dewasa dalam berpoitik. Lebih dari itu partai politik harus hadir di tengah masyarakat untuk memberi solusi,” tandasnya.
Pada tahun 2017, lanjutnya, kita juga dihadapkan dengan pilkada serentak tahap kedua. Ada 101 daerah yang akan mengalami suksesi kepemimpinan. Rakyat harus dipahamkan agar dapat memilih pemimpin yang visioner. Pemimpin yang dapat membawa perubahan untuk kemajuan daerahnya. Karena itu rakyat harus menentukan pemimpinnya secara demokratis bukan karena politik uang atau pencitraan yang bersifat semu,” tutur Novanto lagi.