Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Inarno, per akhir Oktober 2021 terdapat 15 produk reksa dana dan ETF pasif atas indeks saham bertema ESG, dengan nilai dana mencapai Rp3,38 triliun atau meningkat 362 persen dibanding tiga tahun sebelumnya.
“Saat ini investasi berbasis ESG telah menjadi perhatian utama di pasar keuangan. Investor dan Manajer Investasi mulai menerapkan aspek-aspek investasi bertanggung jawab dalam menyusun portofolionya,” ujar Inarno.
Perlu diketahui, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya, serta memiliki likuiditas yang baik dengan klasifikasi industri yang mengacu pada IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Sementara itu, indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI mengukur 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kinerja keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik.
Inarno menambahkan, sebelumnya BEI juga sudah memiliki dua indeks bertema ESG, yakni Indeks Sustainable and Responsible Investment (SRI)-Kehati yang diluncurkan pada Juni 2009 dan Indeks IDX ESG Leaders pada Desember 2020.