JAKARTA-Pemerintah harus cepat menyiapkan berbagai langkah demi mengatasi ambruknya rupiah. Seperti diketahui posisi Rupiah sudah Rp14.500 kemarin. Apalagi semua target-target ekonomi yang telah ditetapkan ternyata telah melewati ambang batas yang mengkhawatirkan. “Harus ada Plan B, sampai strategi resiko terburuk. Jadi harus betul-betul dihitung dengan cermat, tak bisa lagi main-main,” kata anggota Komisi XI DPR Donny Imam Priambodo kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/7/2018).
Padahal beberapa waktu lalu, kata anggota Fraksi Nasdem, pemerintah sudah mematok Rp13.800 dalam asumsi makro ekonomi, namun realitasnya meleset lagi. Sehingga membuat kebingungan para pengusaha, terutama importir. “Para pengusaha terancam, karena tak bisa mengatur strategi bisnisnya,” tambahnya.
Disisi lain, lanjut Donny, posisi cadangan devisa mau tak mau ikut tergerus. Karena Bank Indonesia harus melakukan intervensi terhadap rupiah. “Kita tidak tahu sampai kapan cadangan devisa itu mampu menyangga kekuatan pemerintah,” terang Legislator dari Dapil Jateng III.