Dan saat ini situasi perekonomian nasional telah pulih.
Bahkan sejak 2022 diakui oleh dunia Indonesia bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat akibat pandemi covid19.
“Lalu kenapa anggaran Bansos melonjak drastis, bahkan tidak melibatkan kementerian sosial sebagai kementerian teknisnya?,” ujarnya dengan nada tanya.
Prihatin
Sebagai Ketua Banggar DPR, Said mengaku sangat prihatin.
APBN yang dibahas berbulan-bulan yang diniatkan untuk menggerakkan seluruh tujuan pembangunan; memperbaiki infrastruktur, meningkatkan perumahan rakyat, menguatkan kemandirian pangan, energi, meningkatkan industri dan daya saingnya, meningkatkan eskpor, meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan budaya, menghapuskan kemiskinan ekstrim, pemeliharaan keamanan dan pertahanan negara, semuanya di potong dan sebagian anggarannya di relokasi ke Bansos menjelang pemilu.