SURABAYA-Politisi PDI Perjuangan, MH Said Abdullah mengaku siap bertarung dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2013, baik menjadi calon gubernur (cagub) ataupun calon wakil gubernur (cawagub) jika ditugaskan partai untuk maju.
Sikap ini merupakan bentuk loyalitasnya terhadap PDI Perjuangan.
“Katakan kepada Pakde Karwo (Soekarwo_red), saya maju,” ujar Said di Surabaya Minggu (24/2).
Sebagai kader, Said menegaskan, siap mengemban amanah yang diberikan partai.
“Namun saya juga akan siap jika tidak ditugaskan oleh partai. Itu menjadi sikap politik saya,” kata dia.
Kendati PDI Perjuangan belum memunculkan bakal calon, bukan berarti partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini tidak punya calon.
PDI Perjuangan telah menyiapkan kader terbaiknya untuk maju.
Bahkan kadeer yang dipersiapkan PDI Perjuangan telah menjalani psikotes di DPP PDI Perjuangan terhadap bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim dari kader internal yang akan diusung.
Awalnya, ada 12 orang kader yang mengikuti psikotes.
Namun hanya 6orang kader yang mengikuti psikotes, sementara 6 kader lainnya meminta ijin tidak ikut psikotes.
Enam orang calon yang mengikuti psikotest di DPP PDI Perjuangan adalah Suyanto (Bupati Jombang), Taufik (Bupati Nganjuk), Budi Sulistiyono (Bupati Ngawi), Suhandoyo (Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Jatim), HM Buchori (Walikota Probolinggo) dan MH Said Abdullah (ANggota DPR RI).
Sementara enam orang calon yang lain, seperti Bambang DH, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Peni Suparto, Pramono Anung dan Sirmadji sudah ijin ke DPP tidak bisa mengikuti.
“Apakah nantinya ada psikotes susulan atau tidak, saya belum tahu. Itu kan kewenangan DPP,” dalihnya.
Komentari tentang post ini