Dalam kesempatan itu, para ulama dan pengasuh pondok pesantren se Banten dan Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang menghubungi, melakukan konsolidasi yang luar biasa kepada para ulama, ormas-ormas terbesar, dengan PBNU, dengan Muhammadiyah. “Akan tetapi kami juga menyampaikan, agar Presiden juga menyambangi para haba’ib, dan alhamdulilah beliau mengapresiasi dari tanggapan yang saya sampaikan,” kata Ustad Ahmad.
Habib yang diusulkan juga diundang presiden, lanjut Ustadz Ahmad, adalah habib yang memiliki jamaah di setiap manakiban, ratiban, dimana mereka memiliki Jemaah yang luar biasa taat kepada para pimpinan dari manakin tersebut.
Selain mengusulkan mengundang para habib, menurut Ustadz Ahmad, para ulama dan pengasuh pondok pesantren juga mengusulkan agar Presiden tetap bersifat netral pada kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Kami juga meminta agar presiden memberikan instruksi yang ekstra kepada kepolisian agar bisa bekerja secara profesional dan tidak pernah pandang bulu,” ungkap Ustadz Ahmad.