JAKARTA-Lantaran masih ada sejumlah saham yang bisa dibeli kembali dari target maksimal pelaksanaan program pembelian kembali (buyback) saham, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memutuskan untuk kembali memperpanjang periode Buyback saham hingga 19 September 2022.
Menurut Sekretaris Perusahan ADRO, Mahardika Putranto dalam surat resmi perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 20 Juni 2022, periode kedua buyback saham akan berakhir pada hari ini, padahal masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan berdasarkan ketentuan jumlah maksimal buyback saham.
Pada pelaksanaan buyback saham untuk periode ketiga ini, ADRO menyampaikan bahwa perseroan akan mengeksekusi pada harga yang dianggap baik dan wajar, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, manajemen ADRO menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan program buyback saham ini perseroan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp4 triliun, dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20 persen dari modal disetor dan jumlah saham paling sedikit 7,5 persen.
Komentari tentang post ini