JAKARTA-Riuh Muktamar kian meriah mendekati 22 Desember 2021.
Bahkan sejumah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) saling bersahutan memberikan respon.
“Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi para ulama dan intelektual muslim. NU adalah gudangnya para ulama, kyai, cendekiawan dan intelektual muslim,” kata Tokoh senior NU, Andi Jamaro Dulung kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Menurut Bang AJD, sapaan akrabnya, sejak era Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU, ormas Islam terbesar ini sudah melahirkan ribuan kader NU berpendidikan tinggi.
“NU mempunyai ratusan profesor dan ribuan doktor, maka sudah semestinya apabila Ketua Umum PBNU dijabat oleh seorang ulama yang bergelar profesor, atau setidak-tidaknya bergelar doktor,” ujarnya.
Lebih jauh Ketua PBNU periode 1999– 2010 ini memohon maaf karena telah berpihak kepada salah satu calon.
Bahkan minta izin kepada para tokoh NU Sulsel untuk menyampaikan sejumlah alasan mendukung calon tertentu.
“PBNU membawai 274 Perguruan Tinggi NU, dimana setiap perguruan tinggi tersebut dipimpin oleh akademisi NU yang bergelar profesor dan doktor,” terangnya lagi.
Komentari tentang post ini