JAKARTA-Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Indonesia memiliki potensi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan dengan memberikan akses terhadap berbagai layanan keuangan. Sektor ini terus berkembang dan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di daerah kota dan pedesaan melalui produk-produk keuangan mikro mereka.
Dengan jumlahnya yang sangat banyak dan tantangan ganda yang dihadapi yaitu pertumbuhan (growth) dan berkelanjutan (sustainability), maka LKM harus mampu meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan akses yang lebih baik dan lebih besar kepada para pekerja mandiri, industri rumahan dan usaha mikro dan kecil pada umumnya.
Guna terus memperkuat peran lembaga keuangan dalam mendukung perkembangan usaha mikro dan kecil, Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) dan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan seminar dua hari bertajuk “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui Keuangan Inklusif yang Bertanggungjawab dan Berkelanjutan” pada Senin – Selasa, 6-7 Mei 2013 di Jakarta.