Laras mengatakan outlook kebijakan BI akan bergantung pada kondisi pasar global yang dapat mempengaruhi stabilitas Rupiah.
Apabila data ekonomi dan inflasi AS mereda, kondisi ini dapat mengurangi tekanan penguatan Dolar AS sehingga BI tidak perlu menaikkan suku bunga.
Selain dari tekanan Rupiah kami melihat tidak ada faktor lain yang dapat memicu BI untuk menaikkan suku bunga, terutama karena inflasi domestik masih terjaga.
Saat ini pasar masih memperkirakan ada potensi pemangkasan Fed Funds Rate satu hingga dua kali, sehingga kami memperkirakan BI Rate dapat berada di kisaran 5,75% – 6,25% di akhir tahun.