JAKARTA-Pembiayaan hunian masih menjadi produk populer perbankan dalam menyalurkan pembiayaan retail, tidak terkecuali dengan perbankan syariah. Populernya produk consumer tersebut membuka peluang kerjasama antar institusi untuk menggarap pasar ini. Hal ini turut diimplementasikan Bank Muamalat dalam menjalin kerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/(SMF) guna memperluas penyaluran produk KPR Muamalat.
Naskah kerjasama ditandatangani oleh Direktur Korporasi Bank Muamalat, Luluk Mahfudah dan Direktur SMF, Sutomo, di Kantor Pusat Bank Muamalat, Jumat (13/12).
Kerjasama pembiayaan dengan akad Mudharabah Muqayyadah antara kedua institusi dijalankan dengan plafon Rp 520 Miliar dan nisbah imbal hasil antara SMF dan Bank Muamalat 82,42:17,58. Penandatanganan kerjasama tersebut merupakan kerjasama yang ke-6 kalinya dengan total pembiayaan hingga saat ini sebesar Rp 1,5 Triliun, dengan tenor dari 1 s/d 5 tahun.
Mudharabah Muqayyadah merupakan akad kerjasama dengan SMF sebagai shahibul maal (penyedia dana/investor) agar dananya dikelola oleh Bank Muamalat sebagai mudharib. Dalam akad ini, pihak penyedia dana berhak menentukan dana disalurkan pada sektor usaha tertentu guna mendapatkan keuntungan bersama. Pada kesempatan kali ini, SMF memilih KPR Muamalat sebagai sektor usaha bagi investasi dananya di Bank Muamalat.