Pembangunan IPALD ini menggunakan Teknologi Fixedbed Biofilm Activated Sludge (FBAS) yang ramah lingkungan, dapat menghemat jejak karbon yang berasal dari hingga 30%+ penghematan dalam pemakaian listrik dan jumlah lumpur yang dihasilkan, serta 50–60% lebih hemat lahan dan tidak berbau sehingga bisa ditempatkan dimana saja serta biaya pembangunan yang lebih rendah.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa hari ini masyarakat kota Pekanbaru memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat untuk menjaga kualitas air tanah, menjaga kualitas air baku yang dimiliki.
Sistem pengelolaan air limbah ini sudah dimulai pada tahun 2020.
“Saya minta agar Infrastruktur pengelolaan air limbah ini betul–betul dimanfaatkan sebaik–baiknya untuk meningkatkan kualitas layanan air di kota pekanbaru dan lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,” ucap Presiden.
“PTPP bangga dapat menuntaskan pembangunan SPALDT di Kota Pekanbaru yang dimana dapat menambah kompetensi PTPP dalam bidang pengelolaan air limbah. Sebelumnya PTPP memiliki proyek serupa yaitu SPALDT Palembang dan SPALDT Makassar yang sudah diresmikan oleh Presiden RI, serta IPAL KIT Batang yang merupakan Proyek Strategis Nasional,” ucap Novel dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (02/6/2024).