JOMBANG-PT PP (Persero) Tbk (PTPP), emiten BUMN konstruksi dan investasi, melakukan peresmian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang Malang, TPA Jabon Sidoarjo, dan TPA Banjardowo Kabupaten Jombang.
Novel Arsyad, Direktur Utama PTPP, mengemukakan, pendanaan proyek iniberasal dari KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatdengan nilaiproyek untukTPA Supit UrangsekitarRp237 miliar danTPA JabonsekitarRp384 miliar.
“Acara peresmian ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Iniditandai secara simbolis denganpenandatanganan prasasti,” kata Novel dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (19/12).
Presiden Joko Widodomemahami bahwa pengelolaan sampah bukanlah halyang mudah, sehinggamodel TPA Supit Urang dan TPA Jabon yangberoperasidenganmenggunakan teknologi modern dan sistem manajemen yang baikdapat menjadi contohdaerah lainnya dalam mengelola sampah.
“Hari ini kita resmikan tiga TPA modern di Provinsi Jawa Timur yang akan membantupersoalan sampah, yaitu di Kota Malang, di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Jombang.Pertama, TPA Supit Urang di Kota Malang, dibangun dengan anggaran Rp237 miliar, menempatiluas landfill 5.2 hektare dan kapasitas landfill–nya 726.000 M3, TPA ini dilengkapi denganfasilitas pengelolaan sampah modern dengan daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari. Kedua, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, ini dibangun dengan anggaran Rp384miliar, dibangun diluas lahan 29 Hektare dengan kapasitas 1.650.000 M3dan daya tampungsampahnya mencapai 450 ton per hari.Ketiga, TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang, dibangun dengan biaya Rp203 miliar di luas lahan 4,45 hektare dan daya tampung sampahnya110 ton per hari,” jelas Jokowi.
“Saya harap dengan beroperasinya tiga TPA ini dapat mengurangipermasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan, serta kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Komentari tentang post ini