JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia bulan Oktober 2019 yang mencapai US$14,93 miliar atau meningkat 5,92 persen dibanding ekspor September 2019.
Ekspor nonmigas Oktober 2019 mencapai US$14,01 miliar, naik 5,56 persen dibanding September 2019.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2019 terhadap September 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$144,6 juta (8,24 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kapal, perahu, dan struktur terapung sebesar US$74,1 juta (86,68 persen).
Begitu pula ekspor hasil pertanian naik 3,40 persen.
Ekspor nonmigas Oktober 2019 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,77 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,53 miliar dan Jepang US$1,24 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,55 persen.
Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,22 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Oktober 2019 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$25,31 miliar (18,20 persen), diikuti Jawa Timur US$15,56 miliar (11,18 persen) dan Kalimantan Timur US$13,75 miliar (9,89 persen).
Komentari tentang post ini