JAKARTA – Perusahaan di bidang perdagangan nikel, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk dapat meraup dana publik maksimal Rp270 miliar.
Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO DAAZ yang dikutip Senin (14/10), perseroan akan melepas saham ke masyarakat sebanyak-banyaknya 300 juta lembar bernilai nominal Rp100 per saham atau setara 15,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Pada pelaksanaan penawaran awal (book building) dalam aksi korporasi ini, harga saham DAAZ dibanderol sekitar Rp835-Rp900 per saham.
Dengan demikian, pada IPO ini perseroan bisa meraup dana masyarakat di pasar primer berkisar Rp250,5 miliar hingga Rp270 miliar.
Manajemen DAAZ menunjuk PT Hendan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Adapun pelaksanaan book building berlangsung selama kurun 11-18 Oktober 2024. Perseroan berharap rencana IPO ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Oktober 2024.
Komentari tentang post ini