Penjatahan saham diagendakan pada 1 Oktober 2024, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) diharapkan berlangsung pada 2 Oktober 2024, sehingga pencatatan perdana saham GWAA di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa terlaksana pada 3 Oktober 2024.
Rencananya, sebesar 40,5 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk belanja modal, seperti membeli lahan, pembangunan, pembelian peralatan artemia hatching facility.
Adapun sebesar 44,2 persen untuk modal kerja, sedangkan sisanya untuk investasi dalam bentuk penyertaan modal kepada entitas usaha, PT Kyorin Group Indonesia.