Jika melalui penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlalu lama, sekarang diputuskan tidak perlu PNS tetapi diberi sertifikat juru ukur.
“Diuji, bisa langsung nanti membantu BPN nanti untuk mengukur tanah.Plus ditambah juru data, yang juga nantinya akan dibutuhkan kurang lebih 15 ribu orang. Sehingga ini juga akan membuka peluang lapangan kerja,” tutur Presiden.
Tapi yang paling penting, lanjut Presiden, adalah sertifikat segera bisa diselesaikan di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa Tengah saja.
“Yang saya inginkan nanti setiap hari ada pembagian sertifikat tanah di semua kabupaten di seluruh Indonesia. Akan saya awasi sendiri,” ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Kantor BPN yang sudah menyiapkan.
“Sekarang kerja cepat, harus cepat. Dan saya ingatkan juga jangan sampai ada pungli. Kalau bayar tidak apa-apa tapi resmi. Kalau memang nanti sertifikatnya harus bayar Rp50 ribu ya harus bayar, tapi jangan harusnya gratis dipungut Rp200 ribu, misalnya. Hati-hati,” tegas Presiden.