Pameran yang diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 6 – 9Mei 2014 dan dibuka untuk umum pada pukul 10.00 – 17.00 WIB, diikuti sebanyak 45 peserta IKM binaan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dari berbagai daerah, antara lain DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, NTT, dan NTB dengan menampilkan aneka produk kerajinanseperti tenun, aksesoris, dan fashion.Pameran initerselenggara atas kerjasama Direktorat Jenderal IKM bersama Dekranas dan Cita Tenun Indonesiadengan tujuan untuk mempromosikan produk terbaik dari para perajin binaan Dekranas khususnya produk tenun sehingga dapat mendorong peningkatan kepercayaan konsumen terhadap mutu tenun, serta meningkatkan apresiasi dan citra tenun Indonesia di mata dunia.Pada tahun ini, Gelar Produk Kerajinan Dekranas memilih tema “Peningkatan Citra Tenun Indonesia sebagai Warisan Budaya Indonesia”.
Dapat disampaikan, tenun merupakan salah satu karya budaya yang diproduksi di berbagai wilayah di seluruh Nusantara serta memiliki makna, nilai sejarah, dan teknik yang tinggi dari segi warna, motif, dan jenis bahan ataupun benang yang digunakan, dimana setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. “Tenun sebagai salah satu warisan budaya tinggi atau heritage merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, dan mencerminkan jati diri bangsa. Oleh karena itu, tenun baik dari segi teknik produksi, desain dan produk yang dihasilkan harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya, serta dimasyarakatkan kembali penggunaannya,” tegas Menperin.