Tragis, dukungan Paus Fransiskus terhadap Masyarakat Adat justru berbanding terbalik dengan situasi Masyarakat Adat di Indonesia.
“Gempuran proyek-proyek pembangunan di wilayah adat telah merampas hak Masyarakat Adat sehingga terjadi penghilangan nyawa, kriminalisasi, kekerasan, penyiksaan, penculikan, dan bentuk pelanggaran hak lainnya,” ujar Rukka Sombolinggi, Sekjen AMAN dalam keterangan persnya pada 3 September 2024.
Berdasarkan catatan akhir tahun AMAN 2023, memburuknya situasi hukum dan kebijakan terkait Masyarakat Adat sepanjang telah mengakibatkan 2.578.073 ha wilayah adat dirampas untuk kepentingan investasi, bisnis, atau pembangunan infrastruktur.
Sepanjang awal tahun 2024 saja ada kasus sebanyak 102 di sektor pertambangan 25, kehutanan 39, perkebunan 22, pertanian 1, pariwisata 2, infrastruktur 10, energi 4.
Ini menunjukkan pemerintah tidak melaksanakan kewajibannya melindungi dan menghormati hak hak Masyarakat Adat yang merupakan mandat konstitusi.
Sekjen AMAN mengecam situasi Masyarakat Adat yang memburuk di Indonesia dan meminta Paus Fransiskus membantu mengurai permasalahan saat tersebut.
Komentari tentang post ini