Dalam pertemuan itu jelas Darmin, Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria merekomendasikan beberapa hal yang dapat dilakukan Indonesia untuk melakukan perbaikan sistem perpajakannya. “Mereka menyampaikan hal-hal seperti IT (information and technology) dari perpajakan, persoalan perbaikan administrasi perpajakan, kemudian ada juga mengenai tax policynya itu sendiri,” ujar Angel seperti dikutip Menko Darmin.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa selain sedang melakukan reformasi di bidang perpajakan, saat ini Indonesia juga sedang fokus membangun infrastruktur serta sedang menyiapkan program pendidikan dan pelatihan kejuruan. “Presiden juga menyampaikan hal lain bahwa Indonesia juga sedang menyiapkan dan akan mendorong pendidikan dan pelatihan vokasional, presiden menyatakan itu merupakan program yang menjadi salah satu yang akan dikembangkan secara besar-besaran pada tahun depan,” ujar Darmin.
Darmin menambahkan, program kerja sama antara Indonesia dengan OECD sudah berjalan kurang lebih empat tahun sejak 2012. Kerja sama yang dilakukan terdapat di beberapa bidang diantaranya reformasi perpajakan dan pendidikan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.