Keadaan paling mengerikan akan dialami negara negara yang gak punya uang.
Satu sisi akan menerapkan rezim kesehatan publik secara total dan keras, sisi lain negara itu tidak memiliki uang untuk membiayai rakyatnya, memberi makan dan mengganti kerugian bagi orang orang yang dirugikan akibat protokol covid.
Inilah yang harus dipertimbangkan secara matang oleh presiden Jokowi.
Presiden harus mendapatkan informasi yang benar terkait dengan keadaan sosial politik yang berlangsung.
Harus mencermati keadaan secara baik, jangan sampai menjadi ajang permainan pihak pihak yang ingin mengambil keuantungan dari penerapan rezim kesehatan publik.
Penting diketahui bahwa posisi rezim internasional dalam hal pembiayaan covid sudah berubah.
Kalau jaman dulu ketika wabah melanda sebuah negara, maka berbondong bondong lah donor internasional datang.
Namun sekarang sebaliknya yang datang asalah debt collector, mirip pemerasan melalui pasar keuangan.
Jadi kalau gak punya uang bagaimana membiayai kesehatan publik. Kalau gak punya uang bagaimana pemerintah mengendalikan keadaan.