JAKARTA-PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) selama sembilan bulan pertama tahun ini, mencatatkan rugi bersih tahun berjalan (konsolidasian) mencapai Rp2,63 triliun atau meroket 629 persen dibanding rugi bersih pada periode yang sama di 2021 senilai Rp361,1 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari situs resmi BBKP, Kamis (29/12), jumlah pendapatan bunga bersih KB Bukopin per Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp882,54 miliar atau mengalami kenaikan 44,41 persen dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai Rp611,15 miliar.
Namun, beban operasional lainnya yang dicatatkan BBKP per 30 September 2022 mencapai Rp4,19 triliun atau melonjak signifikan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp989,76 miliar.
Sehingga, rugi operasional BBKP per Kuartal III-2022 menjadi Rp3,31 triliun atau melambung 773,13 persen dibanding rugi operasional per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp378,61 miliar.
Adapun jumlah rugi sebelum pajak per 30 September 2022 tercatat sebesar Rp3,36 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 30 September 2021 yang senilai Rp444,97 miliar.