JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) selama enam bulan pertama tahun ini, mencatatkan rugi bersih Rp18,51 miliar atau menurun 98,9 persen dibandingkan rugi bersih di Semester I-2023 yang mencapai Rp1,6 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan PALM untuk Periode 30 Juni 2024 yang dikutip Minggu (21/7), emiten yang dikendalikan oleh PT Provident Capital Indonesia (PCI) ini mampu meraih keuntungan bersih atas investasi di saham dan Efek ekuitas lainnya senilai Rp178,43 miliar, padahal di periode yang sama 2023 menderita kerugian investasi mencapai Rp1,55 triliun.
Selain PCI sebagai pemegang saham mayoritas dan sekaligus pemegang saham pengendali (PSP), saat ini kepemilikan saham PALM di atas 5 persen dipegang pengusaha Garibaldi “Boy” Thohir sebesar 15,36 persen, PT Saratoga Sentra Bisnis sebesar 8,971 persen, pengusaha Winato Kartono 6,164 persen dan masyarakat 8,53 persen.
Kendati sudah berhasil meraup keuntungan investasi, namun pada Semester I-2024 PALM terpantau mencatatkan beban keuangan mencapai Rp127,79 miliar atau membengkak 304,14 persen (year-on-year) di tengah penurunan penghasilan keuangan sebesar 21,26 persen (y-o-y) menjadi Rp1,37 miliar.
Komentari tentang post ini