JAKARTA-PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada Semester I-2020 mencatatkan rugi bersih mencapai USD29,9 juta.
Padahal di periode yang sama 2019 mampu mencatatkan laba bersih sebesar USD33,34 juta.
Menurut Direktur TPIA, Suryandi, selama enam bulan pertama tahun ini TPIA membukukan pendapatan bersih senilai USD841,4 juta.
Perolehan pendapatan ini lebih rendah dibandingkan pada Semester I-2019 yang sebesar USD1,05 miliar.
“Kami senang dengan pemulihan bisnis di Kuartal II-2020, dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun ini. Kami telah melihat peningkatan dalam aktivitas industri, terutama di China dan NEA yang mengarah pada penguatan permintaan polymer,” kata Suryandi dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Senin (27/7).
Selain faktor yang mempengaruhi hal tersebut, ujar Suryandi, ditambah pula dengan pengurangan harga naphtha, sejalan dengan penurunan nilai minyak mentah yang telah meningkatkan spread polymer sekitar 20-30 persen ke tingkat laba pertengahan siklus industri pada Juni 2020.
Komentari tentang post ini