SUMATERA BARAT – Perkembangan industri fesyen Indonesia sangat menjanjikan sangat prospektif untuk dikembangkan .
Sektor ini merupakan salah satu industri kreatif yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Produk (PDB) sebesar Rp 186 triliun.
”Pemanfaatan kekayaan budaya lokal, seperti songket, dalam industri fesyen akan mengangkat nama Indonesia karena keunikan dan keunggulannya,” ujar Direktur Jenderal IKM Euis Saedah saat mewakili Menteri Perindustrian, bersama Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, membuka Sawahlunto International Songket Carnival di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat, (28/8).
Menurutnya, songket merupakan produk tekstil yang telah dikenal sebagai warisan budaya.
Songket dikenal bukan hanya karena keindahan kilau benang emas dalam berbagai motif yang unik saja, melainkan juga karena fungsi sosialnya sebagai alat kelengkapan kostum tradisional.
Salah satu jenis songket yang memiliki sejarah panjang adalah Songket Silungkang dari Sumatera Barat.
Songket Silungkang dikenal sebagai sebuah produk peradaban bernilai tinggi yang diminati oleh banyak wisatawan dan telah menjadi salah satu sumber ekonomi yang menopang kehidupan masyarakat dan pariwisata Sawahlunto.