JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa mendukung penuh Aparat Kepolisian untuk segera menangkap aktor-aktor intelektual yang melakukan tindakan rasisme, anarkis dan intoleran terkait kasus Papua.
Menurutnya, peristiwa Papua ini sungguh mengusik rasa kebangsaan sebagai bagian anak bangsa yang memiliki harapan besar meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.
“Kami juga mendukung penuh tindakan tegas secara hukum dan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dan menjunjung tinggi HAM, terhadap oknum-oknum yang secara sengaja bertindak separatism,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/8).
Dia berharap agar penanganan kasus Papua ini tidak pandang bulu. Siapapun yang diduga terlihat harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Saat ini dengan adanya peristiwa di Asrama Mahasiswa Papua-Surabaya, Semarang dan Malang dengan berbuah aksi balasan di Manokwari, Sorong dan Kaimana di Papua Barat dan Jayapura di Papua, tentu menjadi keprihatinan kita bersama ditambah dengan dibumbui isu rasisme,” imbuhnya.