Disamping kesiapan jalan, Kementerian PUPR juga telah menurunkan tim tanggap bencana siaga sapta taruna yang tersebar pada 588 posko dan telah bekerja dengan baik dalam mendukung kelancaran lalu lintas pada titik-titik rawan macet. “Alhamdulillah tidak terjadi peristiwa bencana yang menimbulkan gangguan pada kondisi jalan dan lalu lintas,” ujar Menteri Basuki.
Ditambahkan Menteri Basuki, Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga telah memberikan fasilitas dukungan lainnya pada mudik Lebaran 2018 lalu di sejumlah ruas rawan kemacetan berupa 26 mobil toilet unit, 30 mobil tinja, 4 toilet kabin, 120 mobile reader kartu tol dan 50 fasilitas top up kartu tol di sejumlah rest area. Untuk rest area dan parking bay sudah difungsikan sejak H-7 Lebaran 2018.
“Sesuai rekomendasi dari Bapak Kapolri dan Menteri Perhubungan telah ditambah 5 rest area sementara sehingga keseluruhannya yang dimanfaatkan pada arus mudik ada 11 rest area pada jalur fungsional Pejagan-Pemalang-Batang untuk melayani arus balik,” kata Menteri Basuki.