JAKARTA-Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) mendesak para pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara(ASEAN) untuk mengambil sikap tegas terhadap rezim junta Militer Myanmar untuk menghentikan kekerasan, memulihkan demokrasi, menegakkan hak asasi manusia di Myanmar.
Tak hanya itu, ISKA juga mengingatkan Junta Militer memastikan hadirnya kembali perdamaian di kawasan regional.
“Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021, Indonesia punya kesempatan mengusung peran utama melalui jalur diplomasi untuk penyelesaian krisis politik di Myanmar melalui cara-cara demokratis seraya tetap menghormati kedaulatan masing-masing negara anggota,” kata Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia ( PP ISKA) Hargo Mandirahardjo di Jakarta, Sabtu (24/4).
Pernyataan ini disampaikan Hargo menjelang dimulainya KTT ASEAN di Jakarta, Sabtu, 24 April 2021.
Ketua Presidium ISKA ini menegaskan, sebagai organisasi massa independen, ISKA memahami dan menghormati komitmen Indonesia terhadap Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara untuk menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah serta identitas nasional seluruh negara anggota.