Menkeu berpendapat bahwa tantangan yang akan dihadapi HIPMI JAYA bukanlah mengenai pasar, karena pasar di daerah sekitar DKI Jakarta sangat luar biasa.
Terutama dengan berlakunya era digital, dimana pengusaha dalam berbagai level besaran bisnis seharusnya bisa memasuki pasar dengan lebih efisien dan murah.
Menkeu berharap agar HIPMI dapat melihat melalui perspektif yang lain, melihat Indonesia sebagai suatu kesatuan dan siap untuk berkolaborasi antar daerah.
“Indikator sukses Indonesia adalah pada seberapa optimis pengusaha-pengusaha muda. Pemerintah mampu menciptakan lingkungan yang kondusif, tapi at the end, sama seperti kita membuat lapangan sepak bola yang bagus seperti di GBK, tapi menang atau tidaknya tergantung kesebelasannya. Anda lah para pemain di lapangannya,” tutup Menkeu.
Komentari tentang post ini