JAKARTA-Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana melunasi bunga dan pokok obligasi Berkelanjutan II Tahap II tahun 2021 seri B senilai Rp149,6 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Februari 2024.
Menurut Daniel Nainggolan, Direktur PJAA dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (18/1/2024), obligasi II PJAA tahap II/2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp731 miliar tersebut terdiri atas tiga Seri.
Seri A memiliki nilai emisi Rp516 miliar dengan kupon 7,25% per tahun dan tenor selama 370 hari.
Seri B dengan nilai emisi Rp149,6 miliar memiliki bunga 8,90% dengan jangka waktu tiga tahun.
Adapun nilai emisi seri C sebesar Rp65,4 miliarmemiliki tingkat bunga sebesar 9,60% dengan tenor selama lima tahun.
Daniel mengatakan, dana penerbitan obligasi II PJAA tahap II/2021 setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 55% digunakan untuk melunasi dua obligasi yang dirilis Perseroan, masing-masing pada tahun 2016 dan 2018.
Nilai emisi kedua emisi tersebut sebesar Rp50 miliar dan350 miliar yang jatuh tempo pada 2021.
Selain itu, lanjut Daniel, sebesar 29% dana hasil emisi obligasi itu digunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman dari Bank DKI senilai Rp150 miliar yang jatuh tempo pada April 2021.
Sementara, sisanya sebesar 16% untuk modal kerja anak usaha Perseroan yakni , PT Taman Impian Jaya Ancol.